Rabu, 11 April 2012

Dokter Kecil




Dokter kecil adalah peserta didik yang ikut melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan serta berperan aktif dalam kegiatan kesehatan yang diselenggarakan di sekolah. Peserta didik yang dapat menjadi dokter kecil harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
  • Berprestasi di kelas,
  • Berwatak pemimpin,
  • Bertanggung jawab,
  • Bersih,
  • Berperilaku sehat serta
  • Telah mendapatkan pelatihan dari petugas puskesmas/tim pembina UKS.
Kegiatan yang dilakukan oleh dokter kecil di antaranya adalah sebagai berikut :
  1. A. Mengamati kebersihan dan kesehatan pribadi
Memelihara kebersihan dan kesehatan pribadi adalah salah satu upaya pendidikan kesehatan yang di berikan kepada peserta didik di sekolah dan di rumah. Melalui peningkatan kebersihatn dan kesehatan pribadi di harapkan peserta didik dapat meningkatkan derajat kesehatannya menjadi lebih baik.
  1. Tujuan pendidikan kebersihan pribadi
-          Meningkatkan pengetahuan peserta didik mengenai masalah kebersihan dan hubungannya dengan kesehatan perseorangan,  kesehatan keluarga dan kesehatan masyarakat.
-          Mengubah sikap mental peserta didik ke arah positif yang akan mendorong mereka agar secara sadar mencintai kebersihan, berbuat dan berperilaku sesuai dengan prinsip hidup bersih dan sehta dalam kehidupan sehari-hari.
-          Meningkatkan keterampilan peserta didik yang akan memungkinkan mereka memiliki kemampuan untuk hidup bersih, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk kepentingan keluarga dan lingkungannya.
Dalam usaha peningkatan kesehatan, masalah kebiasaan hidup bersih, menyenangi kebersihan dan keserasian harus di tanamkan sejak dini, yaitu sejak dari kelas satu sekolah dasar, bahkan sejak taman kanak-kanak.
Upaya pertama dan yang paling utama agar seseorang dapat tetap dalam keadaan sehat adalah dengan menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri, bahkan agama sangat memperhatikan kesehatan pribadi antara lain dengan adanya aturan bersuci, makan dan minum serta adanya pengaturan dispensasi pelaksanaan ibadah bagi orang sakit. Upaya menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri sebenarnya bukanlah hal yang mudah namun bukan pula hal yang terlalu sulit untuk dilaksanakan.
  1. Memelihara kesehatan pribadi
Upaya memelihara kebersihan pribadi peserta didik tidak terlepas dari upaya pendidikan secara keseluruhan dan pendidikan kesehatan pada khususnya, karena menjaga kebesihan pribadi secara optimal, tidak mungkin dapat terwujud tanpa adanya penanaman sikap hidup bersih dan contoh teladan dari orang tua dan masyarakat sekitarnya. Pendidikan kesehatan adalah salah satu upaya pendidikan yang diberikan di sekolah dan lingkungan tempat tinggal. Adapun yang diharapkan dari kebersihan pribadi adalah agar peserta didik mengetahui akan manfaat dan pentingnya kebersihan pribadi dan mampu menerapkan perawatan kebersihan pribadi dalam upaya  peningkatan kesehatan pribadi.
“Kebersihan pangkal Kesehatan”. Slogan tersebut tidak dapat lagi kita pungkiri kebenarannya, oleh sebab itu hendaknya setiap orang selalu berupaya memelihara dan meningkatkan taraf kebersihan pribadinya, antara lain dengan cara :
  1. Membiasakan hidup bersih dan sehat
Kebiasaan yang baik atau buruk, biasanya terjadi tanpa disadari oleh yang memiliki kebiasaan tersebut. Hal ini di sebabkan karena kebiasaan adalah merupakan hal yang terbentuk dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga kebiasaan tersebut seolah-olah telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari orang-orang yang memilikinya.
Contoh kebiasaan negatif adalah (buruk), misalnya meludah atau membuang sampah sembarangan, menggigit – gigit jari  atau benda dan mengedip-ngedipkan mata. Sedangkan contoh kebiasaan yang positif (baik) misalnya teliti dalam memilih sesuatu, selalu tepat pada waktunya (tidur, bangun pagi, berangkat sekolah atau berolahraga) dan melakukan aktivitas jasmani secara teratur.  Kebiasaan yang telah terbentuk dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari sangat sukar untuk diubah.
Mengingat peranan kebiasaan dalam kehidupan itu sangat besar, maka upaya untuk menanamkan sikap hidup bersih dan sehat itu sendiri mungin merupakan salah satu upaya pendidikan yang harus di laksanakan, baik di sekolahnya maupun di luar sekolah termasuk rumah tangga.
  1. Upaya mencegah penyakit
Sebagian besar penyakit telah diketahui penyebabnya, cara pencegahannya, penularan, perawatan bagi penderitanya, dan pengobatannya. Pengetahuan tersebut telah menyelamatkan dan memperpanjang hidup berjuta-juta manusia di dunia. Namun, keberhasilan tersebut tidak selalu dapat dicapai dengan mudah. Menderita atau mengidap suatu penyakit selalu identik dengan penderitaan dan sumber kerugian baik berupa waktu, uang maupun harta benda. Bahkan untuk orang yang lalai, penyakit yang sebenarnya dapat di hindari iti ternyata tanpa di sadari sudah terlanjur menjangkitinya. Akibat dari kelalaian itu, ia harus membayar mahal, bahkan mungkin dengan nyawanya sendiri.
Mencegah selalu lebih baik dan murah daripada mengobati. Oleh karena itu penting sekali mengusahakan agar setiap orang dapat berbuat dan melakukan usaha pencegahan, antara lain sebagai berikut :
  • Memelihara dan meningkatkan kebersihan, serta menjauhkan diri dari sumber penyakit sehingga terhindar dari penularan.
  • Memerikasa kesehatan diri pribadi secara teratur dalam jangka waktu tertentu, sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit, misalnya dengan jalan pengebalan (vaksinasi/imunisasi) dan selalu makan makanan yang bergizi sesuai dengan kebutuhan.
  • Meningkatkan dan memelihara tingkat kesegaran jasmani dengan cara berolahraga atau latihan fisik, berekreasi dan beristirahat secukupnya.
Langkah-langkah pencegahan diatas, di samping jauh lebih baik dari pada mengobati, juga jauh lebih murah, bahkan ada yang dapat dilakukan tanpa memerlukan biaya sama sekali, misalnya jogging atau lari pagi, dalam rangka meningkatkan dan memelihara tingkat kesegaran jasmani.
  1. Memelihara kesehatan pribadi
Peliharalah selalu kesehatan pribadi dengan sebaik-baiknya agar tubuh tetap sehat, mulai dari pemeliharaan kesehatan kulit, kuku, rambut, mata, hidung, telinga, mulut dan gigi serta pakaian.
 -          Menjaga kesehatan kulit
Kulit memiliki peranan penting dalam menjaga dan memelihara kesehatan tubuh agar tetap sehat. Oleh sebab itu, kesehatan kulit harus selalu terjaga dengan baik. Cara membersihkan kulit secara keseluruhan umumnya dilakukan dengan mandi, karena mandi berguna untuk menghilangkan kotoran yang melekat pada permukaan kulit, menghilangkan bau keringat, merangsang peredaran darah dan syaraf, serta mengembalikan kesegaran tubuh.
-          Memelihara kebersihan kuku
Kuku yang kotor dapat menjadi sarang penyakit yang selanjutnya dapat ditularkan kepada bagian tubuh yang lain. Oleh karena itu baik kuku jari tangan maupun jari kaki harus selalu di pelihara kebersihannya.
Ciri-ciri kuku yang sehat :
  • Kuku tumbuh dengan baik
  • Kuat
  • Bersih
  • Halus

-          Memelihara kebersihan rambut
Menjaga kebersihan atau pemeliharaan rambut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
  • Pencucian rambut
  • Pemangkasan dan penyisiran rambut
-          Memelihara kesehatan mata
Mata sebaiknya di bersihkan setiap hari. Karena kita selalu membutuhkan kesehatan mata untuk membaca di sekolah. Jika mata kita sakit, maka kita tidak bisa menikmati hidup dan tidak bisa bersekolah dengan baik. Jangan menggosok mata dengan tangan yang kotor, sapu tangan atau kain yang kotor atau kepunyaan orang lain. Sebaiknya bila sedang membaca pada tempat yang cukup terang dengan jarak antara mata dan objek yang di baca tidak kurang dari 30 cm. Di samping itu biasakan makan makanan yang banyak mengandung vitamin A.
-          Memakai pakaian yang bersih dan serasi
Kugunaan pakaian adalah untuk melindungi kulit dari kotoran yang berasal dari luar dan juga untuk membantu mengatur suhu tubuh. Disamping itu dapat pula mencegah bibit penyakit masuk kedalam tubuh misalnya cacing. Pakailah pakaian yang sesuai dengan ukuran tubuh. Pakaian hendaknya di ganti setiap habis mandi dan bila kotor atau basah karena keringat atau kena air hujan.
  1. B. Mengenali penyakit secara awal dan melakukan pengobatan secara sederhana
Seorang dokter kecil harus memiliki kemampuan untuk memahami jenis penyakit. Paling tidak gejala-gejala yang timbul akibat penyakit tersebut. Contohnya :
-          Diare
Diare adalah suatu gangguan perut yang sering dialami seseorang. Diare bisa timbul karena berbagai bentuk seperti memakan makanan yang bercampur dan tidak seimbang, makanan yang merangsang seperti acar, lotis atau sambal, atau dapat juga dikarenakan alergi suatu makanan dan minuman. Gejala-gejala yang ditimbulkan karena diare adalah :
  • Buang air yang terus menerus
  • Perut yang merasa mulas
  • Kurangnya cairan dalam tubuh seperti dehidrasi
-          Jerawat
Jerawat adalah gangguan kulit yang di tandai dengan tumbuhnya bintil-bintil kecil akibat tersumbatnya pori-pori kulit, yang sering membuat frustasi bagi para remaja. Tanda-tanda dan gejala-gejala yang di timbulkan oleh jerawat adalah :
  • Adanya komedo yang berwarna hitam maupun putih pada wajah
  • Berjerawat
  • Kista
Cara merawatnya adalah jangan menggaruk atau memencet jerawat karena dapat menyebabkan infeksi pada kulit dan dapat menimbulkan bekas jerawat. Sebagian besar jerawat akan hilang dengan sendirinya. Cara yang paling praktis adalah dengan membersihkan wajah setiap hari dengan menggunakan sabun tetapi jangan menggunakan sabun cuci atau deterjen karena dapat membuat kulit panas dan akhirnya rusak.
-          Penyakit gondok (kekurangan iodium)
Kekuarangan iodium dapat mengakibatkan membesarnya kelenjar gondok, sehingga penyakit yang timbul akibat kekuarangan iodium disebut penyakit gondok. Penyakit ini dapat terjadi pada segala umur. Bahkan seorang ibu yang menderita penyakit gondok akan melahirkan bayi yang juga menderita kekurangan iodium. Jika tidak di obati, pada usia 1 tahun akan terjadi pembesaran padda kelenjar gondoknya. Gejala dan tanda-tandanya adalah :
  • Pembesaran kelenjar gondok
  • Kekurangan iodium
  • Kesehatan tubuh menurun
Pencegahan dengan pemberian iodium dalam bentuk garam yang di campur makanan sehingga mudah untuk mencerna atau penderita akan dengan mudah untuk mengkonsumsi.
-
  1. C. Memeriksa ketajaman penglihatan
Memeriksa ketajaman penglihatan mata yang di maksud adalah sejelas apakah seseorang melihat suatu benda. Cara pemerikasaan ini adalah dengan menggunakan kartu Snellen. Seseorang membaca huruf yang kian lama semakin kecil. Memiliki penglihatan (6/6) m berarti pada orang normal juga dapat melihat dengan jarak 6 meter.
Kartu Snellen
  1. D. Memeriksa kebersihan gigi dan mulut
Biasanya dengan membersihkan gigi berarti kita selalu membersihkan rongga mulut dari sisa-sisa makanan yang biasanya tertinggal di antara gigi atau pada gusi gigi. Antara gigi serta gusi ini harus lebih di perhatikan kebersihannya. Untuk membersihkan celah-celah antara gigi yang baik adalah dengan menggunakan benang gigi, setelah itu baru menyikat gigi.
Pada waktu menyikat atau menggosok gigi harus diingat bahwa arah penyikatan yang baik adalah dari gusi ke permukaan gigi, sehingga selain membersihkan gigi juga dapat melakukan pengurutan terhadap gusi. Karakteristik sikat gigi yang baik adalah yang bulu sikatnya tidak terlalu keras dan tidak terlalu lunak, permukaan bulu sikat gigi rata, kepala sikat gigi kecil dan tangkai sikat gigi lurus

.

Senin, 09 April 2012

Cerpen Kehilangan: DITINGGAL SOSOK IBU



DITINGGAL SOSOK IBU

Oleh:  Siska Sudjatnika, S.E


Pagi itu saya terbangun melihat jam sudah menunjukkan pukul 06.00, “ aduh aku kesiangan untuk berangkat kerja”… (sambil menggaruk garuk kepala). Nene pun dari subuh sudah membangunkanku, aku langsung pergi ke kamar mandi untuk bersiap siap ke kantor.

Alhamdulillah, pagi itu nenek sudah menyiapkan aku sarapan.setiap pagi kita selalu berbincang bincang.

(Nene yang mengurus aku dari umurku 10 bulan, sampai aku lulus sarjana S1. Orang tua ku sudah berpisah, mama sudah menikah dan papa pun sudah menikah dengan mempunyai putra 1 dan putri 1.)
Setelah berbincang bincang, akupun berangkat ke kantor dengan menggunakan motor. Aku sibuk dengan pekerjaanku sampai akhirnya aku pulang kerja. Datang kerumah “mih, bukain pintunya”
Mamih pun membuka pintu. Aku senang masih bisa melihat senyum nya, aku pun ke kamar dan ganti baju.

Setiap hari rutinitas begitu, sampai pada akhirnya pada bulan puasa hamper mau lebaran 2011. Nene ku jatuh sakit “ mih, gmn sekarang keadaannya?” aku menghampiri nene sedang terbaring di tempat tidur.

“ mih dirawat yah di rumah sakit , biar cepet sembuh”, mamih pun menjawabnya dengan suara lirih” tidak mau, mamih pengen tetep di rumah”.

Aku sedih melihat nene terbaring ditempat tidur, ingin menangis hati ini!aku tetep kuat menghadapi semuanya, nene satu”nya yang aku anggap sebagai mama.

Suatu ketika malam hari nene akhirnya dibawa ke rumah sakit dia berkata “ sis, tolong jaga semuanya yah? Mamih mau pergi sebentar lagi mamih mau meninggal, jaga rumah baik- baik”.

Aku sedih mendengar hal itu, nene pun dibawa ke rumah sakit. Setelah 2 minggu kemudian, nene tiba di rumah. “ Alhamdulillah, akhrinya mamih sembuh” (berbicara dalam hati).

Setelah sembuh nene segera menyiapkan semua persiapan syukuran untuk berangkat haji,karena tanggal 10 oktober 2011 mamih berangkat. Tanggal 25 september 2011 pagi itu mamih sudah teriak teriak untuk diberesin “ sis, beresin beresin itu”.

Akupun menjawab” aduh mamih pagi- pagi udah riweuh, santai atuh.. masih lama juga”
Aku tidak menyangka kalau hari itu adalah hari terakhirku bertemu nene, aku menyiapkan semuanya termasuk makanan, karpet dll nya.

Acara pun dimulai, aku melihat mamih terlihat pucat.” Mih, udah makan belum?”aku menyapa nene.

“ nanti aja”dengan nada rendah neneku menjawabnya.

Syukuranpun berlangsung, selesailah pukul 13.00, kami pun semua keluaraga beristirahat. Dan anehnya nene ku ingin tidur di kamarku, tiba- tiba pukul 14.00 nene manggil aku. Aku tertidur di lantai ruang tamu.

Aku terbangun ”ada apa mih?” Aku kaget melihat mamih “mih kenapa kok badan mamih gemetaran begini” aku berkata sambil menangis.

Mamih menyampaikan sesuatu ”mamih mau sekarang meninggal, tolong jaga semuanya”

Aku berteriak ” Rian, Anda, Ramdan…. Tolongggggg Siska”.

Mereka pun dating dengan mata merah karena terbangun dari tidur ”ada apa teh?” kata Rian.

Aku hanya bias menangis melihat nene ku kritis. Melihatnya antara hidup dan mau menghembuskan nafas yang terakhirnya, semua keluargapun berkumpul termasuk pamanku. Semuanya menangis. Kita bersama – sama membantu nene untuk mengucapkan “ laailahaillah… laailahaillah…” seterusnya.. Akhirnya nene pun meninggal pukul 15.15 tepat Ashar tiba.

Itulah akhir dari semuanya, aku benar – benar kehilangan. Sosok ibu pun telah hilang. Setelah beberapa minggu kemudian, aku pun pindah rumah. Untuk menjadi seorang yang mandiri. Sampai hari ini, aku bisa menjadi seorang perempuan mandiri tanpa adanya sosok ibu.
***

Minggu, 08 April 2012

Manfaat Bawang Putih untuk Penyembuhan




BAWANG PUTIH, merupakan salah satu bumbu dasar masakan peneman bawang merah. Selain meningkatkan kualitas rasa, bawang putih memiliki khasiat menyembuhkan beberapa penyakit.

Aroma dari bawang putih memang menyengat dan mungkin tidak terlalu disukai. Tetapi bawang putih memiliki efek penyembuhan yang hebat. Tanaman ini bisa menjadi ramuan obat untuk melawan penyakit dan menyembuhkan masalah kulit.


Berikut manfaat dari bawang putih dalam memberikan efek penyembuhan, sebagaimana dilansir Boldsky, Senin (26/3/2012).

Detoksifikasi dengan jus bawang putih

Ups, jangan mengernyitkan dahi dahulu! Jus bawang putih memang terdengar menyeramkan bagi yang belum pernah mencoba dan mendapatkan manfaatnya. Tapi, jus bawang putih memiliki beberapa manfaat kesehatan karena dapat mengeluarkan racun dari tubuh melalui pori-pori kulit.

Menjaga kesehatan jantung

Bawang putih sangat baik untuk pasien jantung. Sulfida dalam bawang putih menurunkan kadar kolesterol LDL sehingga mencegah penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung atau penyumbatan.

Memberi manfaat bagi penderita diabetes

Jika Anda penderita diabetes, baik untuk mengonsumsi beberapa siung bawang putih dalam menu makan harian. Bawang putih bermanfaat bagi kesehatan Anda dengan meningkatkan tingkat insulin dalam aliran darah.

Mengandung Allicin, si pelindung dari infeksi

Allicin dalam bawang putih merupakan senyawa anti-jamur yang melindungi tubuh dari infeksi dan meningkatkan antibodi.

Menjaga kesehatan telinga

Jika Anda memiliki infeksi atau sakit pada telinga, bawang putih dapat membantu Anda. Teteskan dua hingga tiga tetes minyak bawang putih hangat hasil ekstrak. Antioksidan dalam bawang putih membunuh bakteri dan mengeluarkan kotoran di dalamnya.


Meningkatkan sirkulasi darah

Bawang putih bermanfaat dapat mengeluarkan racun dari tubuh, sirkulasi darah menjadi lancar, kulit pun dapat tampak lebih sehat.

Meningkatkan pencernaan

Bawang putih efektif membantu meningkatkan kinerja sistem pencernaan dengan mengonsumsinya setiap usai makan. Potong kecil-kecil satu siung bawang putih, telan langsung dengan sedikit air dapat membantu menghindarkan Anda dari sembelit, terlebih setelah memakan daging atau makanan berlemak.

Untuk melawan dingin dan mengencerkan lendir

Jika sedang flu, Anda dapat memanfaatkan khasiat bawang putih dengan mencincang kasar satu siung dan menumisnya dengan sedikit minyak atau mentega. Anda bisa memasukkannya ke dalam semangkuk sup. Hal tersebut dapat lebih membantu menghangatkan tubuh dan mengencerkan lendir di saluran pernafasan karena flu.

Membantu penyembuhan patah tulang

Salah satu efek penyembuhan dari bawang putih adalah membantu masa penyembuhan patah tulang. Oleskan minyak bawang putih dengan tangan sambil diusap-usap dan pijat lembut di atas bagian tulang yang retak.

Bantu singkirkan jerawat

Pertumbuhan jerawat kerap membuat jengkel. Tumbuklah satu atau dua bawang putih dan olesi ke atas bagian yang berjerawat. Diamkan sekira 10 menit atau lebih baik dilakukan saat malam hari. Jika jerawat tak terlalu parah, pada pagi hari jerawat tersebut sudah kempes dan mengecil.

Guru Profesional dan Indikatornya



        Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia sesuai yang diamanatkan dalam Undang-undang Dasar 1945 dan Undang-undang No. 23 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional, maka pemerintah melakukan berbagai macam upaya guna mewujudkan amanat sebagaimana dimaksud, yaitu dengan meningkatkan Anggaran Pendidikan sebesar 20 % dalam APBN, mengeluarkan berbagai macam peraturan perundang-undangan terkait pendidikan, serta melaksanakan program sertifikasi bagi guru, pengawas dan dosen  dengan tujuan untuk meningkatkan Profesionalisme mereka.
  Istilah profesi sudah menjadi istilah yang sangat populer dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Maknanya berkaitan dengan nilai-nilai ideal yang berkaitan dengan kapasitas seseorang di dalam melakukan pekerjaannya. Sekali pun sangat dekat dengan pemikiran, namun istilah itu tidak mudah diwujudkan. Salah satu kesulitan merealisasikan dalam tindakan sehari-hari karena ketidakjelasan indikator kinerja sebagai penjabaran dari konsep teoritis ke dalam tindakan praktis. Dengan adanya permasalah itu, sekolah sering tidak dapat mengetahui dengan jelas apakah seseorang guru telah bertindak profesional sehingga dapat mengerjakan tugasnya dengan baik atau belum. Pembicaraan tentang profesi sering menjadi retorika di dalam setiap rapat atau penataran sehingga hasilnya tidak terukur dan teramati dengan jelas.
Agar profesionalisme guru dapat terukur dan teramati dengan jelas, maka di sini akan dikemukakan beberapa Indikator Guru Professional. Indikator ini sangat penting untuk para penentu kebijakan, pengelola sekolah, Kepala Sekolah dan bahkan guru itu sendiri guna meningkatkan kinerjanya, meningkatkan kualitas pendidikan dan kemajuan bangsa.
Dengan demikian pengembangan profesi seharusnya tidak hanya bahan diskusi dalam rapat atau penataran, namun perlu diubah ke dalam indikator-indikator yang dapat diobservasi dan diukur.
Guru professional sebagaimana yang diharapkan harus memenuhi minimal 7 indikator, sehingga dapat dikatakan sebagai guru professional. Tujuh indikator tersebut adalah :

1.         Memiliki Ketrampilan mengajar yang baik
       Guru yang mempunyai kompetensi paedagogik tinggi adalah guru yang senantiasa mempunyai ketrampilan mengajar yang sangat baik, yaitu dengan berbagai cara dalam memilih model, strategi dan metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik Kompetensi Dasar dan karakteristik peserta didiknya.

2.         Memiliki Wawasan yang luas
       Seorang guru hendaknya secara terus menerus mengembangkan dirinya dengan meningkatkan penguasaan pengetahuan secara terus menerus sehingga pengetahuan yang dimilikinya senantiasa berkembang mengikuti perkembangan jaman.

3.         Menguasai Kurikulum
       Kurikulum merupakan suatu hal yang sangat penting di dalam pelaksanaan pendidikan dan dapat berubah sesuai dengan kebutuhan pengguna lulusan dan masukan para pakar. Saat ini di semua satuan/tingkat pendidikan telah diterapkan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP). Dalam implementasinya guru memposisikan diri sebagai fasilitator didalam proses pembelajaran.

4.         Menguasai media pembelajaran
       Guru professional harus mampu menguasai media pembelajaran, pengembangan alat/media pembelajaran baik itu berbasis kompetensi lokal maupun modern, serta berbasis ICT. Untuk itu guru bersertifikat pendidik wajib menguasai komputer dan memiliki lap top sendiri guna meningkatkan kualitas pembelajaran.

5.         Penguasaan teknologi
       Penguasaan teknologi mutlak diperlukan oleh guru. Guru hendaknya menguasai materi dan sekaligus metode penelitiannya sesuai dengan kedalaman materi yang diajarkan, jaringan dengan Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian dan Instansi yang terkait.

6.         Memiliki kepribadian yang baik 
       Jika seorang pendidik mempunyai karakter seperti di atas, akan disenangi oleh peserta didik, dengan sendirinya akan disenangi ilmu yang diajarkannya juga. Banyak siswa yang membenci suatu ilmu atau materi pembelajaran karena watak gurunya yang keras, kasar dan cara mengajar guru yang sulit. Harus diperhatikan, bahwa siswa lebih menyukai dan tertarik untuk mempelajari suatu ilmu atau mata pelajaran, karena cara perlakuan yang baik, kelembutan, keteladanan yang indah dari gurunya.

7.         Menjadi teladan yang baik
       Guru hendaknya menjadi teladan yang baik bagi peserta didiknya. Untuk memperoleh jawaban tentang cirri-ciri ideal seorang guru yang dapat dijadikan teladan oleh peserta didik, paling tidak harus melakukan pendekatan terhadap peserta didiknya.

Itulah beberapa indikator guru profesional yang dapat dipergunakan untuk mengamati dan mengukur diri para guru, sehingga dapat dikatakan sebagai guru professional. Semoga dapat bermanfaat di dalam meningkatkan kinerja dan profesionalisme guru.

Selamat menjalankan tugas, semoga dapat menjadi guru yang benar-benar professional. Amin. 
Download File



Jumat, 06 April 2012

KESEHATAN

Khasiat Bawang Merah untuk Pengobatan

khasiat bawang merah
Khasiat bawang merah sejak lama telah diketahui oleh masyarakat. Bawang merah yang memiliki nama latin Allium cepa L adalah sejenis tanaman yang diguakan sebagai bmbu dalam berbagai jenis masakan Asia ataupun masakan Nusantara. Bawang merah atau yang lebih dikenal dengan nama brambang dalam bahasa jawa ini adalah sejenis tanaman yang hidup pada dataran rendah sampai dengan ketinggian 1500 m dpl. Bagian tanaman yang paling banyak dimanfaatkan adalah bagian umbinya. Bawang merah biasanya diolah dengan menghaluskanya kemudian mencampurnya kedalam masakan atau bisa juga dipotong kemudian digoreng.

Khasiat bawang merah sejak lama telah digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti untuk mengobati cacingan, wasir serta untuk menghilangkan mata ikan pada kaki. Selain itu bawang merah juga biasanya digunakan untuk mengolesi tubuh bayi ketika masuk angin ataupun demam. Khasiat bawang merah telah banyak dibuktikan secara empiris, meskipun sebagian besar orang belum mengetahui kandungan dari bawang merah yang membuatnya mampu digunakan sebagai tanaman obat.

Khasiat Bawang Merah Untuk Kesehatan

Bawang merah ternyata bisa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kronis seperti diabetes militus, wasir, pembunuh bakteri dan anti radang, mencegah TBC dan menyembuhkan radang paru-paru. Khasiat bawang merah juga telah dibuktikan melalui uji klinis maupun cek laboratorium mengenai kandungan yang dimiliki oleh bawang merah. Manfaat bawang merah yang selama ini dikenal hanya sebagai bumbu masakan ternyata memiliki manfaat lain yang luar biasa dalam bidang pengobatan. Bawang merah atau yang lebih dikenal degan brambang juga efektif untuk mengencerkan dahak yang menyebabkan batuk.

Kandungan Bawang Merah

Manfaat bawang merah yang sangat banyak bagi kesehatan ataupun pengobatan disebabkan karena bawang merah memiliki kandungan senyawa seperti Minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, dihidroaliin, flavonglikosida, kuersetin, saponin, peptide, fitohormon, vitamin, zat pati. Saponin adalah salah satu zat yang berfungsi untuk mengencerkan dahak ketika anda batuk. Sedangkan peptida berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah. Kadungan minyak atsiri pada bawang merah berfungsi untuk melancarkan perederan darah dan berbagai manfaat lainya.